Jumat, 22 Mei 2009

C. Aplikasi Komunikasi Infra Merah

Infrared Data Association (IrDA)

IrdA dibentuk untuk mempromosikan pengembangan sistem komunikasi cahaya infra merah

Standar IrDA-C menyediakan komunikasi bidireksional untuk divais cordless seperti keyboard, mouse, joystick, dan komputer handheld, beroperasi pada laju bit 75 kbps dengan jarak jangkauan hingga 8 m. IrDA-D dirancang sebagai alternatif untuk menghubungkan berbagai divais seperti laptop dan printer, laju data dari 115 kbps hingga 4 Mbps pada jarak 1 m. [1]


Cahaya LED timbul sebagai akibat penggabungan elektron dan hole pada persambungan antara dua jenis semikonduktor dimana setiap penggabungan disertaidengan pelepasan energi. Pada penggunaannya LED infra merah dapat diaktifkan dengan tegangan DC untuk transmisi atau sensor jarak dekat, dan dengan teganganAC (30–40 KHz) untuk transmisi atau sensor jarak jauh.


Fototransistor

Receiver yang digunakan oleh sensor infra meraha dalah jenis fototransistor, yaitu jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima atau mendeteksi cahaya dengan gain internal yang dapat menghasilkan sinyal analog maupun digital. Fototransistor ini akan mengubah energi cahaya menjadi arus listrik dengan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan fotodioda ,tetapi dengan waktu respon yang secara umum akan lebih lambat daripada fotodioda. Hal ini terjadi karena transistor jenis ini mempunyai kaki basis terbuka untuk menangkap sinar,dan elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya padajunction ini di-injeksikan di bagian basis dan diperkuat dibagian kolektornya.


Pada fototransistor, jika kaki basis mendapat sinar maka akan timbul tegangan pada basisnya dan akan menyebabkan transistor berada pada daerah jenuhnya(saturasi), akibatnya tegangan pada kaki kolektor akansama dengan ground (Vout=0 V). Sebaliknya jika kakibasis tidak mendapat sinar, tidak cukup tegangan untuk membuat transistor jenuh, akibatnya semua arus akandilewatkan ke keluaran (Vout=Vcc).


Relay

Relay adalah komponen yang menggunakan prinsip kerja medan magnet untuk menggerakan saklar. Saklar ini digerakkan oleh magnet yang dihasilkan oleh kumparan didalam relay yang dialiri arus listrik. Susunan relay sederhana adalah sebagai berikut.


Gerakan armatur ini menyebabkan kontak membuka/menutup dengan konfigurasi sebagai berikut: Normally Open (NO), apabila kontak-kontak tertutup saat relay dicatu. Normally Closed (NC), apabila kontak-kontak terbuka saat relay dicatu.Change Over (CO), relay mempunyai kontak tengah yang normal tertutup, tetapi ketika relay dicatu kontak tengah tersebut akan membuat hubungan dengan kontak-kontak yang lain.



sumber referensi:

[1] Slide Dasar Transmisi IDW, IT Telkom. Bandung

B. Isu Nonteknis tentang Sinar Inframerah

Apakah Benar Radiasi Ponsel Berbahaya?

Ponsel tidak memancarkan radiasi infra merah saat menerima SMS atau telepon. Frekuensi ponsel atau handphone adalah pada bandwidth 800 Mehz, 1800 Mhz, atau 1900 Mhz, sedangkan gelombang infra merah memiliki frekuensi 300 Giga hertz – 400 Tera hertz [1]. Hal ini jelas berbeda, dalam sebuah handphone yang tidak memiliki fasilitas komunikasi infra merah, tidak ada alat atau komponen yang dapat memancarkan infra merah. Lalu dari manakah infra merah itu berasal?. Amankah menggunakan ponsel ?

Ketika Anda mengirim atau menerima SMS (Short Message Service), menelepon atau ditelepon, handphone memancarkan gelombang elektromagnet agar bisa berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah yang berlebihan, radiasi ini berbahaya, namun dalam jumlah kecil, radiasi gelombang elektromagnet tidak berbahaya bagi manusia.

FCC (Federal Communications Commission), salah satu lembaga pemerintah AS menetapkan batas maksimal besarnya radiasi yang diperbolehkan ponsel atau telepon genggam. Besarnya radiasi handphone ini dinyatakan dalam SAR (Specific Absorption Rate). SAR adalah nilai maksimum radiasi yang diserap oleh tubuh per satuan berat. FCC menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1.6 W/kg. Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya SAR maksimal adalah sebesar 2 W/kg [2]. Telepon genggam yang berada di atas batas ini tidak boleh diproduksi dan diperdagangkan di negara tersebut.

Sampai saat ini penelitian mengenai radiasi handphone masih terus dilakukan dan kesimpulan mengenai berbahaya atau tidak masih belum final. Maka kita perlu berhati-hati dengan cara:

  1. Menggunakan handsfree jika kita akan menelepon dalam waktu lama.
  2. Jauhkan handphone dari tubuh Anda.

Apakah infra merah berbahaya?

Infra merah yang dipancarkan oleh peralatan elektronik seperti: mouse, remote TV, handphone tertentu yang telah memenuhi standar FCC adalah tidak berbahaya. Banyak sumber infra merah lain dalam intensitas yang besar, misalnya matahari, lilin yang menyala, tidak berbahaya bagi tubuh, yang membuat menyehatkan.

Bahkan sekarang ada sauna dengan infra-merah sehingga anda tidak perlu repot dengan uap air panas. Masalah kontroversi tentang penggunaan sauna ini, sauna dengan infra merah tidak menyebabkan sesak nafas karena menghirup uap air.

Apakah Benar tentang “Ring In Red”?

Beberapa bulan lalu para pengguna handphone mendapatkan sms aneh yang berisikan "nomor telepon merah" (Ring In Red). Dikatakan bahwa bila ada nomor telepon merah yang menelpon ke handphone dan diangkat, maka orang itu akan mati. Kami tidak mempercayainya. Semakin lama semakin banyak versi dari nomor telepon merah yang dikirim ke handphone. Ada lebih dari 10 mode telepon yang bisa mematikan si penerima.


Ada yang menyebutkan nomor telepon dari operator AXIS penyebabnya, yang dikait-kaitkan dengan angka 6 dan gereja setan. Setelah itu juga ada versi yang mengatakan bahwa ini adalah ulah orang yang sedang mempraktekkan ilmu hitamnya, dan banyak lagi yang lainnya.

Isi smsnya seperti berikut:

MENGENAI "RING IN RED" YANG TERJADI DI BANYAK NEGARA, KEPDIK "WHO" PROF. DR. BLANCA LOCHAR J. D. TELAH MENYATAKAN BAHWA KEJADIAN DEMIKIAN DAPAT DIPASTIKAN BUKAN ILMU HITAM. AKAN TETAPI, RADIASI INFRAMERAH YANG SENGAJA DIPANCARKAN SECARA BERLEBIHAN KE CELLPHONE NOMOR DITUJU YANG MEMANG BENAR DAPAT MENYEBABKAN SI PENERIMA TEWAS.

Kami mencari mengenai kebenaran sms ini namun tidak berhasil. Tetapi, ternyata bahwa Ring In Red adalah nama sebuah game yang diluncurkan oleh Konami, begitu pula dengan pernyataan dari Blanca Lochar yang tidak dapat kami temukan dimanapun. Namun setidaknya dengan adanya isu "Ring In Red" ini bisa membuat sedikit tenang masyarakat-masyarakat yang ketakutan dengan isu-isu gereja setan ataupun ilmu hitam.

Sumber referensi:

[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Cellular_frequencies

[2] http://www.fcc.gov